Read Time:2 Minute, 22 Second
*Oleh: Elok Maulidah
Excellent Scholarship of Mabna Syarifah Mudaim merupakan organisasi yang menaungi mahasantri peraih beasiswa di Mabna Syarifah Mudaim UIN Jakarta. Sudah menjadi keharusan bagi mahasantri peraih beasiswa untuk mengabdi pada negeri ini, dalafm artian harus ada timbal balik yang diberikan mahasantri kepada negara atas apa yang telah diberikan negara kepadanya.
Untuk mengimplementasikan bakti nyatanya, Excellent Scholarsip yang diketuai oleh Elok Maulidah melaksanakan program pengabdian kepada negara dalam bentuk donasi buku untuk Papua. Atas usul dari pembina Excellent Scholarship, Ubaiyana, mereka tanpa fikir panjang langsung melaksanakan program tersebut.
Berdasarkan hasil kesepakatan rapat yang dilaksanakan pada Kamis, 8 Maret 2018 menghasilkan keputusan bahwasanya setiap mahasantri diwajibkan untuk mengumpulkan buku minimal 3 buah buku. Sedangkan untuk menindaklanjuti mereka yang tidak memilki buku yang sudah terpakai, maka kami berinisiatif untuk menyebarkan broadcast mengenai donasi gerakan #Onebookforpapua kepada teman-teman khususnya di lingkungan kampus UIN Jakarta.
Keterbatasan teknologi yang dialami oleh masyarakat Papua sendiri menjadi salah satu penghambat mereka dalam meng-explore ilmu pengetahuan yang begitu banyaknya, sehingga hal tersebut memacu para pemuda Papua untuk mendirikan “Taman Baca Literasi” bagi anak-anak Papua terutama untuk kalangan mahasiswa.
Ubaiyana, selaku pembina dari Excellent Scholarship menuturkan betapa pentingnya gerakan #Onebookforpapua ini. Gerakan #Onebookforpapua menjadi suatu terobosan baru dalam meningkatkan kepedulian masyarakat antar sesama. Donasi satu buku untuk Papua menjadi satu cara pemuda Papua yang tergabung dalam komunitas Sako Explore mengatasi permasalahan yang tak kunjung diatasi.
Kegiatan ini begitu diapresiasi oleh mahasantri peraih beasiswa, tak ketinggalan pula, pengasuh Mabna Syarifah Mudaim yang akrab dipanggil Bunda Nailil juga turut mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh mahasantrinya.
“Kegiatan #Onebookforpapua ini sangat bagus karena sebagai penerima beasiswa sekalipun tidak menerima juga itu sangat membantu teman-teman kita yang kekurangan disana”, jelas Ayu Maryati salah seorang mahasantri peraih beasiswa, Minggu (19/3).
Ayu juga mengatakan bahwa dengan adanya gerakan ini semoga mereka yang ada di Papua dapat menggunakan buku-buku ini dengan baik dan semoga bisa bermanfaat. Secercah harapan begitu mereka harapkan dari kita yang bisa dibilang berkecukupan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan. Adanya gerakan ini diharapkan pemerintah bisa lebih perhatian lagi terhadap warganya untuk semua kalangan tanpa terckecuali demi kemajuan bangsa ini.
Harapan lain juga disampaikan Ayu Maryati terkhusus untuk pemuda Indonesia untuk masa depan Indonesia yang lebih baik lagi. “Harapan saya untuk pemuda-pemudi sekarang yang insyaAllah akan menjadi pemimpin dimasa mendatang, mereka harus bisa melihat kekurangan apa saja yang ada disana, jangan hanya bermain politik”, tandasnya.
“Kekurangan tersebut misalnya kekurangan guru karena pelajar disana bisa dibilang ketertinggalan ketimbang anak-anak yang ada di Jakarta. Jadi dengan seperti itu, harapan saya untuk pemerintah supaya mengirimkan guru sekaligus membina guru tersebut agar mereka mengajar disana dengan baik dan benar. Agar mereka tidak ketertinggalan dengan anak-anak yang ada di Jakarta yang bisa dikatakan lebih diperhatikan”, jelasnya lebih lanjut.
*Penulis adalah Mahasantri Peraih Beasiswa “Excellent Scholarship” Mabna Syarifah Mudaim-UIN Jakarta
Average Rating