Peduli Sesama, Aksi Sukarelawan Tanggap Bencana

Peduli Sesama, Aksi Sukarelawan Tanggap Bencana

Read Time:2 Minute, 29 Second

Peduli Sesama, Aksi Sukarelawan Tanggap Bencana

Sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengirim perwakilannya dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru. Selain UKM, aksi peduli sesama tersebut juga dilakukan oleh beberapa Organisasi Mahasiswa di kampus Ciputat.

Salah satunya ialah Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan Kembara Insani Ibnu Batuttah (KMPLHK Ranita). Menurut Feby selaku perwakilan Ranita, pihaknya telah menurunkan dua anggotanya dalam aksi tanggap bencana erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur. Ia menambahkan, erupsi Semeru memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. Dampak yang ditimbulkan antara lain yaitu abu vulkanik yang mengharuskan masyarakat mengungsi ke posko darurat dari tiap-tiap wilayah.

Feby melanjutkan bahwa Ranita juga membuat dua tim khusus demi keberlangsungan tugas mereka. Satu tim bertugas di lapangan, dan satu tim lagi bergerak di Jakarta untuk mencarikan bantuan donasi dalam bentuk uang. Bantuan diberikan berupa uang dan barang. “Kami terbagi menjadi dua tim, ada yang mencari donasi di Jakarta dan ada yang turun langsung ke lapangan,” tutur Feby, Minggu (12/12).

Selain Ranita, Kelompok Pecinta Alam-Arti Keagungan dan Keindahan Alam (KPA-Arkadia) juga ikut membantu para korban terdampak erupsi Semeru. Lacwa selaku perwakilan Arkadia menerangkan bahwa saat ini masyarakat masih mengungsi di rumah saudara terdekat yang berada di titik aman. Dia menambahkan, terkadang masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk mengecek keadaan sembari membersihkan rumahnya. Saat ini sudah terdapat 6000 posko darurat untuk masyarakat yang terdampak.

Aksi tanggap bencana juga dilakukan oleh Relawan UIN Jakarta. Menurut Ketua Relawan UIN Jakarta Jihad, pihaknya ikut dalam mewadahi bantuan para donatur dan untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. “Kami melakukan penggalangan dana serta menerjunkan teman-teman relawan ke tempat yang terdampak erupsi,” ujar Jihad, Senin (13/12).

Komunitas Mahasiswa Fotografi Kalacitra juga tidak kalah dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terkena erupsi Semeru. Menurut Eliza, Kalacitra membantu dalam bentuk finansial maupun pelayanan. Selain itu, Kalacitra juga mendokumentasikan kejadian di lokasi dengan tujuan memberikan laporan untuk kebutuhan UKM dan masyarakat. “Kami disana langsung membantu sekaligus mendokumentasikan kejadian di lokasi,” tutur Eliza, Sabtu (18/12).

Aksi penggalangan dana juga dilakukan oleh Organisasi Mahasiswa UIN Jakarta. Rafi selaku perwakilan Dema Fakultas Ushuluddin menerangkan bahwa strategi penggalangan dana dilakukan dengan dua cara yaitu secara online dan offline. Dana yang sudah terkumpul langsung diberikan kepada masyarakat yang terdampak. Kegiatan penggalangan dana tersebut dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu di sore hari dengan berkeliling di tempat strategis yang berada di Jakarta. “Penggalangan dana dilakukan secara online dan offline, seperti berkeliling ke tempat-tempat strategis,” ucap Rafi, Selasa (14/12).

 

HMPS Kesejahteraan Sosial (Kessos) juga termasuk salah satu Ormawa yang melakukan penggalangan dana. Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat HMPS Kessos Edgar menuturkan bahwa penggalangan dana dilakukan dengan bekerja sama dengan organisasi lain seperti kitabisa.com dan Dompet Duafa.

Edgar melanjutkan, HMPS Kessos melakukan penggalangan dana secara online di media sosial dan langsung disalurkan ke Dompet Dhuafa. Ia berharap agar dapat meringankan masyarakat sekitar erupsi Semeru. “Harapannya semoga donasi dapat meringankan mereka yg terdampak di sana,” ungkap Edgar, Jumat (17/12).

KD & MNW

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

May, Perihal Kekerasan Seksual dan Trauma Korban Previous post May, Perihal Kekerasan Seksual dan Trauma Korban
Konservasi Berbuah Objek Wisata Next post Konservasi Berbuah Objek Wisata