Tembakau Indonesia dalam Genggaman Asing

Read Time:2 Minute, 5 Second
Judul        : Tembakau, Negara dan Keserakahan Modal Asing
Penerbit      : Indonesia Berdikari
Tahun : 2012
Penulis : Herjuno Ndaru Kinasih, Rika Febriani, Sulistyoningsih
ISBN : 978-602-99292-3-2
Tebal :188 Hal.
Tembakau menjadi komoditas andalan di bidang pertanian, keuangan, dan perdagangan. Hal ini karena tembakau memiliki kontribusi besar bagi keuangan negara, terutama melalui pajak dari produksi, distribusi, dan konsumsi rokok. Bisnis tembakau dan rokok bahkan dapat mendongkrak devisa negara.
Buku berjudul Tembakau, Negara dan Keserakahan Modal Asing mengungkap hal tersebut dengan membeberkan perbandingan regulasi pertanian dan industri tembakau di beberapa negara penghasil tembakau tersebesar di dunia.
Bisnis tembakau memang dianggap menggiurkan. Tak heran jika empat perusahaan raksasa tembakau internasional, yaitu Philip Morris, British American Tobacco, Japan Tobacco International, dan Imperial Tobacco berkompetisi mengendalikan pasar tembakau di negara maju dan berkembang.  Indonesia sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar dunia tidak luput dari medan pertempuran para raksasa perusahaan tembakau dunia itu.
Namun sayangnya perusahaan-perusahaan asing tersebut begitu leluasa menguasai tembakau Indonesia. Terlebih pemerintah tidak memiliki aturan khusus dalam industri dan pertanian. Jangankan memberikan perlindungan bagi petani tembakau, subsidi pupuk untuk pertanian saja enggan diberikan. 
Sikap ini berbeda dengan beberapa negara seperti Cina dan Amerika Serikat. Kedua negara ini  mengoptimalkan pendapatan dari tembakau dengan mendukung pertanian dan industri tembakau di negara masing-masing. 
Amerika Serikat misalnya, memiliki program untuk membantu petani tembakau, salah satunya adalah program bantuan harga tembakau. Program ini untuk menstabilkan harga tembakau yang diterima petani.  
Lain lagi dengan Cina. Perusahaan tembakau negara diharuskan membeli dengan harga tetap.  Pemerintah memiliki kontrol yang efektif melalui perencanaan produksi, mengontrak areal, menetapkan harga, dan mengendalikan pemasaran. Pemerintah juga terlibat secara langsung dalam mengendalikan produksi petani. 
Tulisan dengan data yang didapat dari hasil penelitian ini mengungkap bagaimana negara-negara yang berkuasa berusaha untuk menguasai industri tembakau Indonesia. Menjadikan Indonesia sebagai bagian agenda dan setting politik dalam kerangka perluasan wilayah tembakau mereka.
Buku yang ditulis dengan melakukan perbandingan kebijakan di berbagai negara ini dikritik dengan sangat tajam oleh ketiga penulis, yakni Herjuno Ndaru Kinasih, Rika Febriani, dan Sulistyoningsih. 
Mereka mengkritisi beralihnya peran negara yang seharusnya mengabdi pada rakyat dan kepentingan bangsa, menjadi negara yang hanya berperan sebagai kepanjangan tangan perusahaan-perusahaan asing yang ingin menguasai tembakau Indonesia. 
Buku yang diterbitkan pada tahun 2012 ini sangat patut menjadi referensi bacaan. Buku ini akan memberikan informasi dan fakta-fakta  mengenai bagaimana serakahnya aktor-aktor asing yang memiliki misi menguasai tembakau Indonesia. Juga tentang bagaimana pemerintah Indonesia hanya sebagai boneka perusahaan tembakau asing. (Karlia Zainul)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Palestina Pernah Hijau
Next post Kiprah Perempuan dalam Media