Perjuangan Hazel Penderita Kanker

Read Time:2 Minute, 1 Second
Judul              : The Fault in Our Stras
Sutradara       : Josh Bone
Penulis           :  Jhon Green
Pemain           : Shailene WoodleyAnsel Elgort, Sam Trammell, Willem Dafoe, Nat Wolff, Laura Dern, Lotte Verbeek, Emily Peachey, Mike Birbiglia, Milica Govich
Genre             : Drama
Durasi            : 141 Menit
Kesehatan adalah nikmat hidup yang sangat berharga. Bahkan butuh perjuangan untuk sekadar memiliki tubuh yang sehat. Seperti itu pula  kisah hidup seorang gadis berusia enam belas tahun bernama Hazel Grace Lancaster (Shailene Woodley) yang mengidap penyakit kanker. Ia bertahan hidup berkat obat Phalanxifor yang rutin diminumnya setiap hari. Ditambah dengan pernapasannya yang selalu dibantu oleh tangki oksigen mini yang dibawanya ke manapun ia pergi.
Karena memiliki penyakit yang mematikan tersebut, Hazel  enggan berinteraksi dengan orang lain. Lalu pada suatu hari Hazel dipaksa mengikuti komunitas pendukung para pengidap kanker atas desakan sang ibu.
Awalnya, Hazel melakukannya setengah hati, tapi keadaan berubah ketika ia tak sengaja bertemu dengan August (Ansel Elgort), penderita kanker Osteosarkoma. Berkat penyakitnya, Augustharus mengamputasi salah satu kakinya. Saat bertemu Hazel, dia pun langsung tertarik padanya.
Keduanya mulai dekat meskipun sifat mereka sungguh berbedabak langit dan bumi. Hazel merupakan gadis  pemurung sedangkan August selalu ceria. Hazel tak bersemangat hidup tapi sebaliknya, August begitu bersemangat. Seiring waktu berjalan,perasaan cinta hadir diantara keduanya.
Dua insan yang memilki penyakit yang bisa merenggut nyawa mereka kapan saja ini, tak patah semangat dalam menjalani kehidupan. Hazel dan August saling bertukar cerita mengenai hobi serta bermain dan pergi bersama. Mereka yakin bahwa kehidupan tetap masih bisa dijalankan walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.
Pada pertengahan cerita Hazel yang telah dekat dengan August serta merta menjauh karena takut sewaktu-waktu dirinya akan terlebih dahulu meninggal dunia. Akan tetapi takdir berkata lain, Agust harus menutup mata lebih awal.
Film ini menyadarkan kita bahwa nikmat sehat itu harus disyukuri karena banyak orang yang memilki kekurangan dalam hal kesehatan akan tetapi memiliki semangat hidup yang lebih besar. Film ini layak ditonton karena selain alur cerita yang menarik, The Fault in Our Stars diambil dari Novel terbaik dan laris dengan judul yang sama karangan John Green.

Lihat review-nya disini:
 

LSA

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Mahful Muis Tumanurung di Mata Mereka
Next post LPM Institut Raih Dua Penghargaan Isprima