Memperkuat Pariwisata Halal

Memperkuat Pariwisata Halal

Read Time:1 Minute, 59 Second
Memperkuat Pariwisata Halal
Zaman sekarang mulailah berkembang wisata halal atau marak disebut Halal Tourism yang diminati para turis mancanegara yang beragama Islam. Indonesia sendiri menjadi salah satu destinasi wisata halal terbaik di dunia. Anang Suntono sebagai Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pariwisata Kementerian Pariwisata Indonesia mengungkapkan, terdapat sepuluh provinsi di Indonesia yang menjadi destinasi terfavorit bagi wisata halal.

Halal Tourism membuat wisatawan tertarik akan adanya Pantai Syariah. Pantai tersebut dibuat peraturan sedemikian rupa sehingga pantas disebut pantai yang bernuansa islami. Salah satu destinasi pantai berkonsep syariah yang sering dikunjungi wisatawan adalah Pulau Santen yang berlokasi di Kota Banyuwangi. Menurut Anang, terdapat 10 provinsi di Indonesia yang menjadi destinasi favorit bagi halal tourism. Di antaranya adalah Provinsi Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lombok, dan Sulawesi Selatan.
Dalam konteks wisata halal, saat ini menjamur hotel-hotel di Indonesia yang memiliki konsep syariah atau sesuai dengan ajaran Islam. Konsep hotel syariah tersebut melalui berbagai macam proses, diantaranya meniadakan wanita penghibur maupun minuman berakohol, selain itu dalam konsep hotel syariah juga terdapat peraturan indetifikasi pasangan mahram dan nonmahram. Menurut salah satu pelopor Hotel Syariah di Indonesia Rianto Sofyan, adanya penginapan berkonsep syariah ini justru tidak membuat sepi pelanggan, melainkan pelanggan semakin bertambah. 
Tak hanya Indonesia saja yang menjadi negara dengan destinasi favorit dalam hal wisata halal, Negara Malaysia pun sama. Pengaruh penduduk Melayu Muslim di Malaysia serta destinasi halalnya yang banyak membuat negri jiran ini diburu wisatawan muslim mancanegara. Menurut CEO Of Iskandar Halal Park Malaysia Ahmad Lokman Ibrahim, Malaysia akan terus meningkatkan destinasi wisata halal. Selain itu, kejelasan akan makanan yang halal juga menjadi kunci utama negara ini dalam mengembangkan Halal Tourism.
Terkait dalam hal Halal Tourism, Pemerintah Indonesia pun juga akan terus gencar melanjutkan perkembangan destinasi wisata bersyariah. Sebagai Staff Ahli Kementerian Pariwisata Anang sutono menuturkan bahwa akan memperbanyak pantai syariah. Hal tersebut agar para turis muslim mancanegara banyak memiliki refernsi destinasi wisata halal yang layak dikunjungi. “Hal seperti ini harus terus dikembangkan,” seru Anang, Senin (2/12).
Selain destinasi wisata halal, aplikasi-aplikasi Muslim juga tak kalah menjamur. Berbagai bentuk aplikasi dan media dalam bentuk edukasi, hiburan, dan pembelajaran terkait permasalahan hukum agama semakin banyak penggunanya. Kegunaan aplikasi ini begitu bermanfaat bagi para Muslim yang ingin mengetahui waktu salat, arah kiblat, serta hukum permasalahan agama yang lain.

A

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Geliat Radikalisme di Media Sosial Previous post Geliat Radikalisme di Media Sosial
Peran Aktivis Tangkal Radikalisme Next post Peran Aktivis Tangkal Radikalisme