Bersyukur ala Dik Doank

Read Time:2 Minute, 39 Second




Yo ayo menarilah, yo ayo kita menari, menyambut pagi dengan menari. Menarilah untuk mensyukuri hidup ini. Di dunia ini tak ada yang tidak menari. Yo ayo kita menari.
Begitulah sepenggal lirik berjudul “Menari” yang dibawakan Dik Doank. Pengejawantahan menari dari lagu tersebut adalah mensyukuri hidup dengan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri.


“Pemain gitar menari dengan jari-jemarinya, fotografer menari dengan matanya, musisi menari dengan nada-nada yang dilantunkan, bahkan orang sallat menari dari gerakannya,” lanjut Dik sebelum mangakhiri nyanyiannya.


Diiringi tepuk tangan para penonton, Dik mulai memetik dawai-dawai gitar yang melingkar di tangannya. Pria yang bernama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma tampil bersama anak didik Kandang Jurang Doank (KJD). KDJ merupakan sebuah komunitas kreativitas anak-anak yang didirikan Dik Doank pada tahun 1993 di kawasan Jurangmangu, Ciputat, Tangerang.


Sesuai dengan lagu “Menari”, pertunjukan Minggu (23/12) sore dilengkapi beberapa tarian dari penari cilik KJD. Tata panggung yang sederhana, tari, hingga aransemen musiknya dapat berkolaborasi dengan apik.


Sepanjang pertunjukan, Dik Doank tak hentinya menyelipkan makna dalam setiap tutur dan lirik lagu yang dihantarkan. Betapa pentingnya mensyukuri hidup dengan mengeksplor kemampuan  diri di lagu “Menari”.


Selain lagu “Menari” yang sarat akan makna kehidupan, ada pula lagu “Main Bola” yang memiliki pesan suportivitas dan optimisme dalam menggapai cita-cita. Tak lupa, Dik menyuarakan  pentingnya mengatasi suatu masalah dengan senyum dan lapang dada, tersirat dalam lagu “Musibah”.


“Menikahi penderitaan untuk membenihkan kebahagiaan,” ucap om ganteng, panggilan akrabnya. Setiap kata yang keluar dari mulut Dik Doank mampu menyihir dan mengajak penonton larut dalam musiknya. Terbukti, meski di tengah rintik hujan, para penonton tak beranjak dari lapangan,.


Seluruh pertunjukan kreativitas tersebut dikemas dalam satu acara bertajuk Festival Doank, Seni Akar Kehidupan yang digelar di lapangan hijau KDJ, milik Dik Doank. Tak hanya pertunjukan seni, di festival tersebut juga terdapat stand kelas yang terdiri dari kelas fotografi, gitar, biola, teater, perkusi, dan vokal, food festival, dan Bazar Kreasi, serta live mural.

Selain pertunjukan seni dari anak didik KJD, ada pula penampilan dari Good Morning Alice, Omega, Beben Jazz, dan Efek rumah kaca. Menurut Ketua panitia Festival Doank, Seni Akar Kehidupan, Ratta Billa Baggi, KJD sengaja megundang band dari luar agar menarik minat masyarakat untuk hadir dalam festival tersebut.


Ratta mengungkapkan, tujuan festival ini guna memperkenalkan kembali KJD kepada masyarakat sekitar. “Selain itu, kami berharap masyarakat bisa terlibat dalam kreativitas karya seni. Apalagi, seni merupakan akar kehidupan yang bisa tumbuh dan berbuah kesuksesan dan kebahagiaan. Tanpa seni dan kreativitas, mungkin kita tidak bisa seperti ini,” paparnya ramah.


Festival itu merupakan ajang pengenalan, pelatihan serta apresiasi krestivitas anak didik KJD yang diadakan setiap tahun. Ratta, Anak pertama Dik Doank ini, ingin seluruh masyarakat bisa menyalurkan kreativitasnya di KJD.


Festival yang dimulai pukul 08.00 pagi hingga 17.30,  disambut baik oleh masyarakat yang hadir kala itu, salah satunya Denna Rismawati. “Acara ini sangat bagus, karena tidak hanya menampilkan satu jenis seni saja. Selain itu,  saya juga bisa mengenal beberapa seni yang sebelumnya tidak saya ketahui, seperti mural,” ujar wanita asal Cipondoh, Tanggerang Selatan.


Menurut wanita penyuka musik Pop ini, mengangap seni adalah bagian penting bagi kehidupan. Dengan seni dan kreativitas, seseorang dapat mengekspresikan dirinya. Itulah mengapa ia sangat mengapresisi seni. (Nur Azizah)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Mahasiswa Anti Korupsi?
Next post LPM INSTITUT Lantik Pemimpin Umum Baru