Manfaatkan Teknologi Ciptakan Inovasi

Read Time:2 Minute, 41 Second


Sukses menuai prestasi di bidang penelitian, tak membuat berpuas hati. Rasa ingin tahu membawa Faza bergelut di bidang teknologi.
Di era modern ini perkembangan teknologi memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sosial masyarakat. Terlebih di bidang ekonomi, sekarang banyak orang yang berlomba memanfaatkan teknologi untuk meraup keuntungan. Salah satunya mulai beralihnya pasar tradisional ke pasar online dengan semakin menjamurnya Start Up di Indonesia. Kesempatan ini pun tak luput dimanfaatkan oleh Muhammad Faza Firdaus yang mengembangkan bisnisnya di bidang Start Up.
Pria yang akrab disapa Faza ini merupakan penggagas bisnis Start Up yang bergerak dibidang pembuatan aplikasi berbasis Androiddan Apple. Ikut serta dalam kompetisi yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) September 2016 lalu menjadi awal ketertarikan Faza menekuni bisnis Start Up. Dalam kompetisi tersebut Faza membuat sebuah aplikasi untuk menentukan rate asuransi. Dari aplikasi yang Faza buat bersama seorang progammer Annisa Siti Rahma berhasil mendapat juara dua.
Sebelum bergelut di bisnis Start Up, Pria asal Tangerang ini sempat menekuni kegiatan dibidang penelitian. awal penelitian Ia lakukan ketika tengah menggarap skripsi yang menjadi syarat kelulusan. Penelitian yang Ia lakukan kala itu terkait efisiensi bank.  Hasil penelitian itupun mendapatkan juara dua dalam pelombaan karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Pada 2013 lalu.
Di samping itu, Faza pun melakukan penelitian untuk mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh United Nations Development. Dalam kompetisi tersebut Faza  melakukan penelitian terkait ekonomi Islam di Yogjakarta. Selama delapan bulan proses seleksi, karyanya dinyatakan sebagai juara tiga dalam kompetisi tersebut.
Sementara itu dalam mengembangkan bisnis, pria kelahiran 1991 dibantu oleh keempat rekannya yaitu Dwinda Faradita, Annisa Siti Rahma, Arvyn Dila Wijaya dan Bayu Mahardhika yang menghasilkan dua aplikasi berbasis Android. Pertama, aplikasi yang digunakan lembaga keuangan untuk melacak keberadaan unit kerja masyarakat. kedua, aplikasi yang diberi nama all about tutorial yang berisikan berbagai jenis tutorial di youtube.
Di samping itu, pria berusia 26 tahun tersebut juga membuka jaringan kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang ekonomi. Dari kerjasama tersebut, Faza dan kawan-kawannya dapat meraup keuntungan hingga Rp12 juta dalam satu proyek.
Selain menjalankan bisnis, saat ini Faza pun sibuk mengajar praktikum statistika di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berkat kegemarannya dalam bidang tulis menulis saat ini Ia tengah menggarap sebuah buku yang Ia adopsi dari video-video yang diunggah di Youtube miliknya. Video  yang Ia buat merupakan wawancara dengan publik figur untuk mengulik sisi inspiratif tokoh tersebut. Salah satunya Didit Maulana yang merupakan desainer yang mengenalkan kain etnik Sumatra di dunia Internasional.
Semasa kuliah di Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Faza sempat menjajal menjadi seorang Youtuber dengan menghasilkan beberapa video. Meski sempat aktif di Youtube, Faza enggan menjadi artis Youtube. “Hanya ingin berbagi kisah sukses dengan masyarakat,” ungkapnya, Rabu (13/9).
Perjalanan kuliah Faza tidak melulu mulus, Ia bercerita untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari Ia harus meluangkan waktu untuk mengajar di sela-sela padatnya jadwal kuliah. Mulai dari mengajar di lembaga bimbingan belajar hingga sebagai pengajar privat.
Pria yang memiliki moto hidup mencoba keluar dari zona nyaman, menjadikan anak pertama dari empat bersaudara ini terus mencoba hal-hal baru. Faza berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru dengan teknologi khususnya di bidang ekonomi. Ia pun memberi kesempatan bagi orang-orang ahli teknologi informatika yang ingin bergabung dalam bisnisnya.


Atik Zuliati

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post GPPI Gelar Aksi Tolak UKT dan PTN-BH
Next post Romansa Kemerdekaan Azerbaijan