Melacak Jejak Terorisme

Read Time:1 Minute, 27 Second
Judul                : Bina Damai Terorisme
Penulis            : Muh. Khamdan, MA. Hum
Penerbit          : Parist
Kota terbitan : Kudus
Halaman         : 247
ISBN                 : 978-602-0864-02-0    
Muh. Khamdan datang dengan teori bina damai teroris, baginya teroris harus dibina.

Berbagai peristiwa teror telah terjadi di Indonesia sejak 2002 silam. Latar belakang teror sebagian besar mengatasnamakan agama. Banyak gagasan yang ditawarkan pemerintah guna meminimalisir tindakan radikal. Salah satunya pendekatan agama, karena dapat menjaga kerukunan umat di Indonesia.

Pendekatan agama dianggap efektif meminimalisir ideologi radikal yang diyakini para teroris. Pemerintah telah membangun kerja sama dengan para pemuka agama. Dengan melibatkan ulama dirasa cukup bagus hasilnya untuk menyosialisasikan pemahaman anti-radikalisme kepada masyarakat luas. Akibatnya terbangun rasa untuk menjauhi tindakan radikal seperti terorisme.

Selain melalui ulama untuk memengaruhi masyarakat, cara lain ialah pembinaan terhadap mantan narapidana terorisme. Menggunakan pendekatan bina damai berbasis agama, pernah diterapkan di Rumah Tahanan Paledang, Bogor, dan hasilnya pun cukup efektif.

Program bina damai terorisme, bermula dari bentuk keprihatinan terhadap aksi terorisme dan maraknya gerakan radikal di Indonesia. Untuk itu, bina damai membahas gambaran upaya penyadaran masyarakat, terutama pelaku aksi kekerasan atas nama agama.

Kisah perajalanan bina damai terorisme itu tertuang dalam buku Bina Damai Terorisme karya Muh. Khamdan. Buku ini merupakan contoh pembuktian, di Indonesia pernah dilakukan bina damai terhadap masyarakat yang paham keagamaannya radikal.

Selain melakukan bina damai, dalam buku ini juga banyak menceritakan tentang jaringan terorisme di Indonesia beserta dengan datanya. Di samping itu, pada setiap bab, Khamdan menyertakan gambar-gambar. Sayang, adanya gambar itu malah membuat buku terlihat membosankan.
I

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Indonesia Tidak Pernah Dijajah, Sadarkah?
Next post Cerita dari Tanah Pengasingan