Namun, film yang juga merebut Golden Globe itu terkesan terburu-buru di setiap peralihan adegan. Serta, durasinya yang lumayan panjang membuat sedikit kebosanan saat menontonnya.
Lihat review-nya disini:
Read Time:2 Minute, 48 Second
Judul : The Aviator
Tahun Rilis : 2004
Sutradara : Martin Scorsese
Produser : Michael Mann, Sandy Climan, Charles Evan, Jr., Graham King
Genre : Drama/Biografi
Howard Hughes (Leonardo DiCaprio) dalam sesi pengeditan film perdana yang sedang ia buat menyadari kekurangan dalam filmnya, “Tanpa ada sesuatu yang berdiri diam dibelakang pesawat, kita tak akan tahu seberapa cepat gerakannya,” ia menjelaskan kepada teman-temannya.
Sesaat kemudian, ia meminta pada krunya untuk mencari ahli meteorologi terbaik. Setelah menemukannya, ia meminta ahli meteorologi tersebut untuk mencari hari dengan awan yang tebal. Sehingga, pesawat-pesawat dalam filmnya akan terlihat semakin garang saat menerobos awan tebal tersebut.
Pembuatan film yang berjudul Hell’s Angels itu mendapat banyak cibiran, namun setelah film itu selesai dan diputar diseluruh bioskop di Amerika, Howard pun menuai banyak pujian. Kesuksesan film yang mengisahkan peperangan tersebut mengantarkannya mencapai popularitas tertinggi pada masanya dan menjadikannya lelaki Amerika terkaya.
Bersama kru-krunya, Howard membuat dua film lainnya, Scarface dan The Outlaw yang tidak kalah sukses dengan film perdananya.
Film yang berdurasi sekitar 2 jam 50 menit itu menceritakan bagaimana ambisi Howard dalam membuat film merupakan awal karir terbesar dalam hidupnya. Ia juga berambisi untuk membuat pesawat terbang sendiri. Serta, perjuangannya melawan penyakit yang ia derita.
Howard pun mulai menggeluti dunia barunya. Ia menciptakan pesawat dengan varian yang berbeda-beda, dari pesawat tempur hingga “perahu terbang” Hercules. Ia selalu melakukan uji coba penerbangan sendiri ketika pesawat sudah selesai dikerjakan.
Namun, dalam proses pembuatan Hercules, Howard mengalami kecelakan besar dalam sesi uji coba pesawat tempur yang baru selesai pembuatannya. Setelah empat puluh menit menerbangkan pesawat, tiba-tiba mesin pesawat di sayap kanan tak berfungsi. Ia tak bisa mengendalikan laju pesawat. Pesawat pun jatuh di atas perumahan warga di daerah Baverli hills.
Setelah kecelakan dan rentetan masalah yang menghantamnya, ia memutuskan untuk mengurung diri di ruangan bioskop pribadi miliknya. Selama mengurung diri, ia memikirkan banyak hal. Salah satunya, perseteruan dengan Juan Trippe (Alec Baldwin) dan Senator Owen Brewster (Alan Alda).
Juan dan Senator Brewster mengajukan tuduhan bahwa Howard menggunakan uang negara hanya untuk keuntungan pribadi. Juan dan Brewster membawa kasus tersebut ke meja hijau, tentu dengan harapan ia dapat mengambil alih TWA (Trans World Airlines) dari tangan Howard.
Dalam persidangan, Howard ditekan oleh pihak lawan. Namun Howard tidak tinggal diam, ia balik menyerang Juan dan Senator Brewster dengan bukti-bukti yang ia punya. Ia membuka semua rahasia Brewster. Ia mengatakan, Brewster terpilih dengan cara yang kotor, yaitu adanya campur tangan Juan dalam proses pemenangannya.
Setelah semua masalahnya terselesaikan, untuk pertama kalinya ia dapat mewujudkan mimpi besarnya untuk menerbangkan pesawat raksasa ciptaannya, Hercules. Saat menerbangkan Hercules, Howard membawa beberapa penumpang. Awalnya, ia merasa cemas, namun ia pun berhasil menerbangkan Hecules dan mendaratkannya dengan selamat.
Sang sutradara, Martin Scorsese, mengemas film yang rilis tahun 2004 tersebut dengan sangat apik. Tidak hanya Leonardo DiCaprio yang membintangi film tersebut, tapi ada Noah Dietrich (John C. Reilly) dan lain sebagainya. Semua aktor dan aktris yang membintangi film ini berperan dengan sangat maksimal.
Film The Aviator mendapatkan tujuh penghargaan di perayaan tahunan, penghargaan Film Critics Society. Film ini juga pernah mendapatkan penghargaan Best Picture, Best Director (Scorses), Best Supporting Actress (Cate Blanchet).
Siti Mualiyah
Average Rating