Membelah Jagat Media Melalui “BLUR”

Read Time:1 Minute, 58 Second



Judul Buku       : Blur, Bagaimana Mengetahui Kebenaran di Era Informasi

Penulis              : Bill Kovach dan Tom Rosenstiel

Penerbit            : Dewan Pers

Tahun Terbit    : 2012

Tebal                : 225 halaman

Banjir informasi di masa sekarang ini tak terbendung lagi. Ratusan media pun bermunculan dalam berbagai bentuk. Mulai dari surat kabar, media elektronik hingga media online. Mereka berlomba satu sama lain untuk menyajikan berita seakurat mungkin.

Media-media di Indonesia (apapun jenisnya) benar-benar memanjakan para penikmatnya. Tidak seperti dahulu, sekarang siapapun dapat mengakses informasi yang mereka perlukan dengan sangat mudah di manapun mereka berada.

Terlebih di saat menjamurnya media-media online, saat ini orang bisa mencari informasi dengan mudah di mana saja dan kapan saja. Mereka dapat berbagi informasi melalui blog yang mereka tulis sendiri.

Namun, apakah kemudahan dalam mengakses berbagai informasi tanpa batas tersebut benar-benar menguntungkan kita, serta apa sebenarnya peran kita dalam era banjir informasi seperti sekarang ini? Apakah sebagai subjek atau sebagai objek media-media tersebut.

Bill Kovach adalah seorang jurnalis profesional. Dalam lima puluh tahun karirnya, ia pernah menjadi kepala biro Washington New York Times, editor Atlanta Juornal-Constituion, dan Direktur Program Nieman Fellowship di Harvard University.

Sedangkan rekannya, Tom Rosenstiel adalah seorang wartawan yang bekerja selama tiga puluh tahun. Ia juga pernah bekerja sebagai Chief Congressional Correspondent Newsweek dan seorang kritikus media untuk Los Angeles Time.

Pemikiran Bill Kovach dan rekannya Tom Rosenstiel, duet wartawan yang membuat buku The Element of Journalism, menelurkan sebuah karya yang dibukukan dengan judul Blur. Dalam buku tersebut, banyak  sekali hal yang dapat membuat kita sadar akan pentingnya proses memilah dan memilih informasi yang kita perlukan.

Pasalnya, media sudah tidak lagi menjadi penjaga pintu masuk informasi-informasi bagi khalayak. Fungsinya sudah beralih, menjadi media produktif dalam  membuat konten berita yang layak jual dan bersaing dengan media lainnya.

Dalam buku Blur, Bill dan Tom memberikan tips bagaimana kita dapat menjadi penjaga bagi diri sendiri, serta cara menyaring informasi yang datang secara bertubi-tubi setiap detiknya. Caranya adalah dengan berpikir skeptis, jangan mudah percaya dengan apa yang diterima.

Selain itu, jenis-jenis konten berita dan cirinya masing-masing, seperti jurnalisme pengukuhan, pernyataan, verifikasi, dan lainnya. Dalam bukunya juga mereka menyebutkan sejarah dan asal muasal media di setiap tahun, mulai dari kelahiran media hingga kecanggihan teknologi saat ini.

(Mualiyah)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Kembalikan Alam Jakarta Lewat Transformasi Hijau
Next post Komunitas Sekolah Agama: Tepis Sentimen Keberagaman