Cerminan Diri Pribadi Masyarakat Indonesia

Cerminan Diri Pribadi Masyarakat Indonesia

Read Time:2 Minute, 0 Second
Cerminan Diri Pribadi Masyarakat Indonesia

Judul Buku: Manusia Indonesia
Penulis: Mochtar Lubis
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Tahun terbit: 2016
Tebal: 140 halaman
Penerbitan buku berjudul Manusia Indonesia menarik untuk dibaca karena di dalamnya mengandung pembahasan mengenai berbagai sifat manusia Indonesia secara komprehensif. Buku bertajuk Manusia Indonesia bermula dari pidato seorang tokoh bernama Mochtar Lubis pada tahun 1977 yang membahas tentang pandangannya yang mengkritik sifat negatif yang sudah mengakar pada orang Indonesia. Dari pidatonya tersebut, lantas dibukukan dan diterbitkan menjadi sebuah buku berjudul Manusia Indonesia.
Buku Manusia Indonesia memaparkan mengenai enam sifat yang menandai karakter orang Indonesia. Sepanjang sejarahnya masyarakat Indonesia termasuk manusia yang tertindas oleh para penjajah asing dan Raja-raja yang berkuasa di Indonesia pada zaman dahulu. Dampak dari penindasan tersebut berpengaruh terhadap sifat manusia di Indonesia. Adapun sifat-sifat tersebut di antaranya munafik, segan bertanggung jawab, berperilaku feodal, percaya takhayul, artistik (berbakat seni), serta berkarakter lemah.
Sifat pertama yang menggambarkan karakter orang Indonesia yaitu munafik. Munafik menjadi perilaku yang melekat pada masyarakat Indonesia. Munafik diartikan sebagai perilaku bermuka dua, dalam hal ini orang Indonesia yang memiliki sifat munafik maka ia berlainan akan ucapan dan isi hatinya. Munafik juga dikaitkan dengan masyarakat Indonesia yang lebih senang mengikuti apa kata atasannya atau biasa disebut sikap Asal Bapak Senang (ABS). Mereka, rakyat kecil terpaksa mengikuti perintah atasannya meski berlainan dengan keinginannya demi menyenangkan hati atasannya.
Beberapa sifat lain turut dijelaskan dalam buku Manusia Indonesia berdasarkan pandangan Mochtar Lubis. Seperti halnya feodalisme, sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan. Akibat feodalisme menyebabkan terbentuknya sifat-sifat negatif pada masyarakat Indonesia seperti enggan bertanggung jawab, dan mempunyai watak lemah. Sifat lain yang turut mendominasi karakter orang Indonesia misalnya percaya akan hal-hal takhayul.
Bukan hanya sifat negatif, terdapat pula sifat positif yang melekat pada orang Indonesia yaitu artistik. Sifat artistik menurut Mochtar Lubis dalam buku Manusia Indonesia, artistik yang merekat pada masyarakat Indonesia yaitu keterampilan dalam menerapkan seni sebagai tradisi. Seperti dinyatakan dalam kutipan “Ciri artistik manusia Indonesia adalah yang paling menarik, mempesonakan, dan merupakan sumber serta tumpuan bagi hari depan manusia Indonesia,” (pada halaman 33)
Dengan membaca buku Manusia Indonesia, kita dapat mengetahui persoalan tentang sifat
yang melekat pada orang Indonesia yang disampaikan Mochtar Lubis 40 tahun silam. Terbitnya buku ini diharapkan bisa menjadi renungan kita sebagai masyarakat Indonesia. Kritik yang disampaikan Mochtar Lubis masih relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. Pembahasan yang mendalam dan terbuka membuat kita dapat dengan mudah menangkap dan memahami gagasan yang dipaparkan Mochtar Lubis.
FFM

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Ketika Rektor Takut Cerpen Previous post Ketika Rektor Takut Cerpen
Pentaskan Drama Romantisme dan Peperangan Arab Next post Pentaskan Drama Romantisme dan Peperangan Arab