

Read Time:2 Minute, 43 Second
Judul: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)
Rilis: 2 Januari 2020
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Durasi: 121 Menit
Genre: Drama, Keluarga
Setiap keluarga punya rahasia. Kalimat itu menjadi prolog pada awal kisah Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Film tersebut meceritakan suatu keluarga yang awalnya terlihat harmonis. Namun nyatanya, banyak kesedihan yang terpendam akibat kurangnya keterbukaan antaranggota keluarga.
NKCTHI dimulai dengan kilas balik ketika suatu keluarga sedang menantikan kelahiran anak terakhir mereka. Naas, tak hanya kebahagian yang mereka dapat. Justru tersimpan kesedihan mendalam yang akhirnya sang ayah sembunyikan, menjadi kenyataan pahit selama bertahun-tahun.
Narenda (Oka Antara), sosok ayah yang merasa sangat tersayat hatinya ketika mengetahui salah satu dari anak kembarnya tidak selamat dalam persalinan. Ia tak ingin anak-anaknya merasakan pilu yang sama. Bahkan, sang ayah tak membiarkan sang ibu melihat buah hatinya untuk terakhir kali. Kisah pun dilanjutkan dengan cerita singkat masa kecil dan pengenalan karakteristik ketiga anaknya, Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisah), dan Awan (Rachel Amanda).
Angkasa seorang sulung. Ia memikul tanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya hingga orang tuanya pun ia lupa bahwa Angkasa sendiri perlu diperhatikan. Lalu, ada Aurora si anak tengah. Seringkali ia tidak mendapat perhatian oleh keluarganya dan harus memendam masalahnya sendirian. Terakhir, ialah Awan si pusat perhatian keluarga, seorang bungsu. Ia selalu ada dalam pengawasan ayahnya. Kejadian masa lalu yang terjadi pada saudara kembar Awan membuat sang Ayah terlalu protektif sehingga perhatiannya seakan tersita untuk Awan semata.
Sikap ayah tersebut justru membuat Awan tertekan. Hingga ahirnya, Awan bertemu dengan sosok Kale (Ardhito Pramono) yang membawanya keluar dari zona nyaman. Awan belajar banyak hal baru, ia berhasil melawan rasa takutnya. Tak hanya itu, Awan juga merasakan sakit dan kecewa karena kehilangan. Kisah sejoli itu menjadi pemanis di antara konflik yang terjadi.
Kesedihan bukannya hilang, malah seakan terus tumbuh karena dipupuk. Tanpa disadari oleh ayah dan ibu, Angkasa ternyata mengetahui insiden saat Awan harus terlahir sendiri tanpa saudara kembarnya. Ia jenuh akan sikap protektif ayah kepada Awan, akan tanggung jawab yang ayah limpahkan kepadanya, dan akan keberadaan Aurora yang sering dikesampingkan.
Hingga akhirnya, Angkasa pun membongkar rahasia tersebut kepada Awan dan Aurora. Dari situ, hubungan keluarga kecil mereka perlahan mulai membaik. Akhir cerita NKCTHI mampu membuat penonton sadar akan pentingnya memahami perasaan satu sama lain dalam sebuah keluarga.
Karya sinema ini diadaptasi dari buku karya Marchella FP. dengan judul sama. Film berproduser Anggia Kharisma itu lebih dulu dibuat menjadi serial drama oleh channel YouTube ToyotaIndonesia pada Oktober 2019. Buku NKCTHI berisi pesan seorang ibu—dalam film ialah Awan—untuk anaknya di masa depan. Kutipan-kutipan pesan tersebut menjadi latar belakang cerita pada film.
Secara keseluruhan, NKCTHI merupakan film yang bagus dilihat dari visual yang unik. Tampilkan nuansa biru di setiap adegan kilas balik menjadi pembeda dari film lainnya. Alur bergerak maju dan mundur, saling memperjelas setiap kisah yang terjadi di masa lalu dan kini. Soundtrack yang mengiringi adegan film pun sangat selaras dengan latar suasana yang ada.
NKCTHI pun turut menorehkan prestasi di tahun ini. Drama keluarga ini berhasil merangkul lebih dari dua juta penonton selama masa tayangnya di layar lebar. Pencapaian tersebut membuat NKCTHI menjadi film pertama tembus dua juta penonton pada tahun 2020. Kaitan yang erat dengan permasalahan hidup sehari-hari mengundang lebih banyak peminat. Pepatah berkata, “Kebohongan bisa menutupi kebenaran, tetapi tidak menghilangkannya”.
Fitha Ayun Lutvia Nitha
Average Rating