Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat tak lepas dari hingar bingar ibu kota. Maraknya anak-anakyatim yang terlantar membuat Aris Mukmin tergerak untuk meningkatkan pendidikan bagi mereka. Berawal dengan nama Rumah Pandai, Yayasan Ruang Pendidikan Indonesia yang dikenal dengan Yarpi sudah memulai kegiatannya selama dua tahun.
Yarpi sendiri memiliki visi mencerdaskan yatim dhuafa dengan memberikan bimbingan belajar intensif tanpa memungut biaya. Kegiatan utamanya adalah bimbingan belajar untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Tak hanya itu, Yarpi juga memiliki kegiatan pengembangan lain seperti bimbingan konseling, bimbingan Al-Qur’an, hingga kegiatan di luar ruangan.
Menurut pernyataan salah seorang pengurus Yarpi Fikri Safirullah, Yarpi tak memungut biaya operasional bagi yatim dan dhuafa. Pembiayaan operasional Yarpi murni mengalir dari kantong para donatur. Namun saat ini Yarpi juga menyediakan jasa bimbel untuk peserta umum dengan biaya operasional yang terjangkau.
Salah seorang murid asuh Yarpi Adelia turut bahagia karena dibangunnya Yarpi ini, sebab kebutuhannya selama ini begitu diperhatikan oleh Yarpi. “Terkadang kita ditanya apa kebutuhan kita saat ini, terus langsung dipenuhi oleh pengurus yayasan,” tuturnya melalui WhatsApp, Selasa (17/11).
Adapun manfaat lain turut dirasakan oleh peserta didik Yarpi Anggi Sungkar, Siswa Kelas 10 SMK ini merasa termotivasi usai mengikuti bimbingan belajar di Yarpi. Ia senang menjadi peserta didik di Yarpi karena nilai di sekolahnya semakin berkembang. “Alhamdulillah, nilai saya jadi bagus,” pungkasnya, Selasa (17/11).
SNP, NQ
Average Rating