Perguruan Tinggi, Energi, dan Kemanusiaan

Read Time:1 Minute, 28 Second
Seminar Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Ketahanan Energi di Auditorium Harun Nasution, Kamis (276)

Sebagai lembaga yang dihuni oleh para insan akademisi, Perguruan Tinggi (PT) seharusnya mampu memberikan sumbangan berupa pemikiran bagi ketahanan energi. Misalnya, gagasan untuk mencari alternatif energi baru di bumi kaya Indonesia.

Begitulah yang dikatakan dalam sambutan Wakil Dekan (Wadek) 1 Bidang Akademik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Lili Surayya pada seminar nasional yang bertajuk Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Ketahanan Energi di Auditorium Harun Nasution. “Acara ini juga merupakan langkah awal sebagai bukti kepedulian UIN Jakarta terhadap energi,” imbuhnya, Kamis (27/6).

Pada seminar yang diadakan oleh Magister Agri Bisnis bekerjasama dengan Dewan Energi Nasional (DEN) ini,  Iskandar Adi Nuhung mengatakan, hakikatnya, setiap aspek di sebuah negara mempunyai peran untuk mendukung ketahanan energi. Terlebih, sebuah PT.

Di bidang energi, PT tidak hanya dapat mendukung pemerintah, namun juga memberikan kontribusi positif untuk kemanusiaan dan pembangunan. Iskandar menambahkan, ada lima raksasa masalah kemanusian yaitu, kemiskinan, penyakit, kobodohan, keterbelakangan dan pengangguran. “Energi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kelima masalah tersebut,” ujarnya.

Iskandar memberikan contoh, dengan energi penerangan, para pelajar di pedalaman dapat tetap belajar meskipun di malam hari yang gelap. Artinya, energi membantu memberantas kebodohan. Di samping itu, untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, PT dapat berkontribusi melalui tridarma.

Lebih jauh lagi, ia menjelaskan, dengan darma pendidikan, PT dapat memberikan pengetahuan mendalam mengenai energi. Misalnya, bagaimana tentang energi baru, pemanfaatan energi, dan keekonomisan energi. “Bagaimanapun, energi membutuhkan pengetahuan,” kata Iskandar yang juga dosen Magister Agri Bisnis FST.

Ia melanjutkan, banyak masalah yang dapat diteliti terkait energi, seperti energi ramah lingkungan, penyimpanan energi, dan pengembangan bahan bakar nuklir. Sedangkan, melalui darma pengabdian pada masyarakat, PT dapat melakukan pembinaan tentang energi terhadap masyarakat. Singkatnya, PT dengan tridarmanya mempunyai sisi kemanusiaan.
 (Siti Ulfah Nurjanah)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Bondan Prsakoso and Feat 2 Black : Beramal Dengan Musik
Next post Magrib, Simbol Religius dan Sosiologis