Read Time:54 Second
Di era globalisasi, marak portal berita onlineyang hanya mengandalkan kecepatan dalam memuat berita. Akan tetapi, tak sedikit portal berita online luput memverifikasi infomasi dari media sosial. Demikian yang dikatakan Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho dalam acara Social Media Week di Senayan City, Jumat (26/02).
Wisnu mengatakan, penggunaan media sosial seperti Facebook dan Twitter saat ini membuat masyarakat mudah mengakses informasi. “Tapi dari media sosial masyarakat hanya mendapat informasi yang belum terverifikasi,” jelasnya, Jumat (26/02).
Pria lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta ini mencontohkan beredarnya informasi dari media sosial dan berita dari portal berita online di masyarakat saat ledakan di Sarinah 14 Januari lalu. Alhasil, tambahnya, masyarakat menjadi cemas setelah mendengar informasi yang belum diverifikasi.
“Portal berita online harusnya menyajikan berita yang cepat dan terverifikasi. Pasalnya informasi yang sudah diverifikasi akan mendapat nilai lebih dalam berita,” terang Wisnu.
Salah seorang peserta Social Media Week, Nita Febriani mengatakan, acara bertema Validity Speks yang bekerjasama dengan Kompas membuka wawasannya akan dunia Jurnalistik. “Saya harap dapat mengaplikasikan materi tersebut ke dalam Lembaga Pers Mahasiswa Koran Kampus Institut Pertanian Bogor,” ujarnya.
Rizky Rakhmansyah
Average Rating