Read Time:1 Minute, 58 Second
Judul buku : Muhamad; Biografi Sang Nabi
Penulis : Karen Amstrong
Penerbit : Jendela
Cetakan : kedua
Jumlah halaman : 498 halaman
Tahun terbit ; Agustus 2004
Muhammad tak seperti apa yang orang Barat-Kristen pikirkan. Banyaknya stigma negatif tentang agama Islam yang identik dengan kekerasan memunculkan sosok pemimpin umat yang radikal. Mereka menjadikan Islam sebagai momok dan ancaman bagi agama yang mereka yakini.
Jawaban rasional pantasnya membantah pemikiran menyimpang yang terlanjur muncul. Kekerasan yang terjadi saat itu dikarenakan lingkungan Arab yang tidak beradab. Muhammad dan kaum muslim pertama berjuang demi hidup mereka sekaligus berdakwah guna menyebarkan agama Islam.
Muhammad, sosok nabi pemimpin umat dan paling berjasa dalam penyebaran agama Islam. Perjuangan dan dakwahnya di era jahiliyah terbilang gigih. Selain itu, kejeniusan dalam membuat strategi perang demi perluasan wilayah kekuasan Islam menakuti lawan yang menentangnya. Sosok kepemimpinannya berguna bagi kemakmuran dan kesejahteraan umat Islam.
Akan tetapi, stigma negatif orang Barat-Kristen tentang seorang nabi yang datang dengan agama baru tetap melekat. Seperti tanggapan para Martir Cordoba abad ke-8, menyatakan Muhammad adalah seorang yang ekstrem dan radikal. Ia memaksa orang untuk berpindah agama dengan ancaman pedang. Mereka mengatakan Islam adalah agama kekerasan yang mengutamakan perang dan pembantaian.
Stigma lainnya berlanjut ketika peristiwa fatwa hukuman mati Ayatullah Khomaeni terhadap Salman Rusdhie karena tulisannya The Satanic Verses. Menurut sebagian filsuf dan cendekiawan terkemuka di Inggris, Islam sesungguhnya adalah kepercayaan yang tidak toleran dan fanatik. Sehingga pantas untuk meragukan ajaran agama Islam.
Terlebih ketika peristiwa 11 september 2001 yang menghancurkan gedung World Trade Center di New York. Dunia menganggap bahwa para ekstremis Muslimlah pelakunya. Sehingga makin membenarkan stigma yang menjalar di pemikiran orang Barat-Kristen.
Namun, anggapan ini tidaklah benar. Bahwa ajaran yang dibawa Muhammad tak kenal kekerasan. Semasa hidupnya, ia berusaha untuk menghentikan pembantaian dengan belas kasihan. Islam dari arti katanya berarti “kepasrahan” dan berkaitan dengan salam “perdamaian”. Kekerasan yang terjadi mengatasnamakan Islam bukan berasal dari ajarannya melainkan pribadi umat Islamnya yang melenceng.
Buku yang merupakan biografi Nabi Muhammad SAW memberikan gambaran tersendiri tentang sosok pemimpin umat ini. Sekaligus jawaban untuk meluruskan anggapan melenceng orang barat-Kristen tentang sosok Nabi Muhammad SAW. Terlepas latar belakang penulis yaitu non muslim mantan biarawati sekaligus pakar pengkaji berbagai agama.
MU
Average Rating