Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Pencinta Alam (KPA) Arkadia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan pembukaan kegiatan Arkadia Bio Camp yang bertajuk “Pembuatan Lubang Biopori di Area Kampus”, Jumat (14/10). Acara ini akan dilaksanakan pada 14—22 Oktober di Kampus 1, 2, 3, dan 4 UIN Jakarta.
Kegiatan lingkungan dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, Kepala Sub Bagian Umum, dan Perwakilan Kemahasiswaan. Amany Lubis menuturkan dirinya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan lingkungan ini. Menurutnya, biopori dapat menjadi salah satu upaya pencegahan banjir dan meningkatkan kesuburan tanah.
“Biopori dapat mencegah banjir, sebab lubang menjadi saluran air dan membuat biota laut mendapatkan asupan makanan dari sampah organik di lubang tersebut,” ucap Amany pada sambutannya, Jumat (14/10).
Menurut Ketua Pelaksana Husni Mubarrak, biopori yaitu pembuatan lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 80–90 cm dengan diameter 10–30 cm. Husni juga menuturkan, lubang yang telah digali tersebut nantinya menjadi saluran resapan air.
Husni lanjut mengatakan, biopori merupakan salah satu upaya agar tumbuhan dan pepohonan di lingkungan kampus tetap terjaga. Selain itu, lanjutnya, udara bersih dan pencegahan polusi pun menjadi manfaat lain dari biopori ini.
“Motivasi kami melaksanakan kegiatan ini sebagai bukti nyata dukungan dalam mengoptimalkan tujuan Green Campus di UIN Jakarta,” ucapnya, Jumat (14/10).
Husni berharap mahasiswa bisa lebih peka lingkungan. Sebab menurutnya, banyak manfaat yang dihasilkan biopori, salah satunya dapat membantu pertumbuhan pohon di lingkungan kampus. Namun sayangnya, tutur Husni, banyak yang belum peka terhadap manfaat biopori.
“Harapannya mahasiswa bisa lebih peka lingkungan, sebab masih banyak yang belum peka terhadap manfaat biopori,” pungkas Husni.
Reporter: Didya Nur Salamah
Editor: Haya Nadhira
0
0
Average Rating