Saat ini, Jokowi telah memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker saat berada di luar ruangan. Namun hingga kini, wacana tersebut belum disahkan menjadi sebuah kebijakan.
Pada konferensi pers yang diselenggarakan Selasa (17/5) silam, Jokowi memberikan pernyataan mengenai aturan pelonggaran masker untuk masyarakat. Dalam konferensi pers tersebut, Jokowi menyebut telah mengizinkan masyarakat untuk melepas masker di ruang terbuka.
Salah satu Dosen Epidemiologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Minsarwati menuturkan, meski pernyataan yang digaungkan belum ditetapkan menjadi kebijakan, dirinya mengaku tetap menyayangkan hal tersebut. Sebab kata dia, pernyataan tersebut tetap memberikan pengaruh di masyarakat. Padahal menurutnya, penggunaan masker memiliki banyak manfaat.
Minsarwati lanjut mengatakan, meski aktivitas lepas masker di ruang terbuka telah diizinkan, masyarakat tetap harus menjaga sistem kekebalan tubuh dengan rutin mengonsumsi makanan sehat serta berolahraga. “Peraturan soal penggunaan masker saja masih banyak yang melanggar, apalagi jika dilonggarkan,” tutur Minsarwati, Senin (23/5).
Salah satu lulusan program studi Hukum Tata Negara, Misbahul Munir mengungkapkan jika pernyataan Jokowi tak memberikan pengaruh apapun jika nantinya akan diterapkan. Sebab menurutnya, saat ini grafik penularan Covid-19 sudah menurun, selain itu, mahasiswa memiliki tingkat kekebalan tubuh yang tinggi. “Rata-rata mahasiswa pasti sudah melakukan vaksin,” kata Misbahul, Jumat (20/5).
Salah satu mahasiswi Kedokteran UIN Jakarta, Fina Hilwatul Quthroh mengaku belum setuju jika wacana lepas masker diterapkan di UIN Jakarta. Sebab kata dia, pasca pernyataan tersebut diterapkan, mahasiswa akan melakukan banyak interaksi tanpa mematuhi protokol kesehatan. “Mahasiswa harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena itu sangat penting untuk menjaga tubuh dari berbagai penyakit,” tutur Fina, Sabtu (21/5).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh mahasiswi Kesehatan Masyarakat Dzakiyatul Atiqoh, menurut Dzakiyatul, protokol kesehatan masih perlu diterapkan di area kampus guna mencegah tertularnya berbagai penyakit. “Untuk menghindari kemungkinan terjadi penularan penyakit di area kampus, memang harus tetap pakai masker dan taat prokes,” kata Dzakiyatul, Jumat (20/5).
Reporter: Muhammad Naufal Waliyyuddin
Editor: Haya Nadhira
Average Rating