Anak Tewas Terseret Arus

Read Time:1 Minute, 54 Second
(Sumber: tangerangnews.com)


Minggu (8/5), seorang anak berusia 3 tahun,  Muhammad Danil Rizki Ramadhan tewas di selokan depan Lembaga Indonesia Amerika (LIA) Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan dan hanyut terbawa arus ke gorong-gorong.
Menurut saksi mata, Asmadi, kejadian ini bermula saat Danil dan tiga orang temannya: Dani, Fatir, dan Dinar tengah bermain di selokan Gang Sumaini saat hujan deras. Empat anak itu bermain dalam selokan layaknya perosotan karena posisi selokan yang agak miring. “Kebetulan saat itu hujan deras jadi arus air semakin cepat hingga menyeret korban ke dalam gorong-gorong yang bermuara ke Sungai Sandratek,” ujar Asmadi, Minggu (8/5).
Melihat temannya terseret arus, tiga anak kecil itu melapor kepada warga dan orangtua korban. Menurut kakek korban, Ade Kuriyana, setelah mendengar kejadian ini, warga dan orangtua korban langsung melakukan usaha pencarian. “Kejadian sekitar jam 3 sore,” ungkap Ade.
Dalam proses pencarian, Piihak Polisi Sektor (Polsek) Ciputat bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran, Tim Search And Rescue (SAR), dan warga bahu-membahu untuk membongkar selokan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat Kompol H. Damanik mengatakan, setelah mendengar kejadian ini, ia langsung mengirim lima personel agar segera melakukan penyelamatan terhadap korban. Tidak ada alat khusus yang mereka bawa. Namun, untuk alat-alat yang diandalkan untuk melakukan penyelamatan korban itu disediakan oleh Tim SAR dan Pemadam Kebakaran.
Jam menunjukkan pukul 17.20 WIB, korban ditemukan dalam keadaan luka-luka di sekujur tubuh. Ayah korban, Fitra Jaya segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Nahas sebelum sampai rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Akhirnya, korban dibawa ke Depok dengan mobil ambulans.
Ketika ditemui di rumah duka Jalan Raya Bojongsari, Gang Manggis, RT 001 RW 009, Nomor 20, Desa Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, ayah korban mengatakan, sebetulnya ibu korban telah mengingatkan anaknya agar tidak hujan-hujanan, karena setelah ashar mereka akan kembali ke rumah neneknya di Depok. Tapi korban tetap bermain dengan teman-temannya hingga akhirnya nyawa korban tak terselamatkan. Menurut kakek korban, Ade Kuriyana, jenazah Daniel rencananya akan dimakamkan di Blok Benda Gang Bakti.

Dari kejadian ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat Kompol H. Damanik berpesan agar masyarakat khususnya orangtua memantau anak-anaknya ketika bermain, terutama di musim hujan. “Jangan biarkan mereka bermain tanpa pengawasan, Senin (9/5). Ia berharap, kejadian semacam ini tidak terulang.

FF

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Metro Mini Riwayatmu
Next post Sisi Lain Kehidupan Bob Marley