Read Time:1 Minute, 40 Second
Ada yang berbeda dari acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (28/8). Mahasiswa baru (Maba) dan Panitia PBAK Fakultas Psikologi (FPsi) tengah melakukan kegiatan salat duha di pelataran fakultas tersebut. Tak hanya itu, kegiatan dilanjutkan dengan salat gaib untuk korban bencana gempa di Lombok.
Ketua Pelaksana PBAK Psikologi M. Nur Rifqi Faudi mengatakan bahwa kegiatan salat duha dan gaib ini dilakukan karena panitia merasa empati kepada korban bencana Lombok. “Adanya kegiatan ini karena sisi kemanusiaan,” ujarnya, Rabu (29/8).
Lebih lanjut, menurut Rifki, kegiatan ini juga mendapat respon baik dari rekan sesame panitia saat dirapatkan. Serta dukungan dari Dekan FPsi Abdul Mujib, sehingga acaranya tidak mempunyai hambatan yang signifikan. Rifki berharap, ke depannya PBAK lebih mengenalkan keislaman terhadap maba. “Kampus kita berlatarbelakang Islam, jadi nilai keislamannya harus direalisasikan,” tambahnya.
Tanggapan maba pun beragam, salah satunya Liska Pratami, ia beranggapan kegiatan ini sangat baik, bila perlu dicontoh oleh fakultas-fakultas lain di UIN Jakarta. Ia pun berharap setelah adanya kegiatan salat duha dan gaib ini semoga dapat meringankan penderitaan masyarakat Lombok. “Saya harap kegiatan akan terus ada di PBAK berikutnya,” ujarnya, Rabu (29/8).
Berbeda dengan Liska, Muhammad Rifka yang juga Maba FPsi mengeluh karena tempat yang digunakan untuk salat tidak maksimal dan kurang stategis. Kendati demikian, Rifka tetap berharap agar bencana gempa bumi di Lombok tidak terjadi lagi. “Semoga kegiatan ini terus diadakan,” tuturnya, Rabu (29/8).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik Fadhilah Suralaga pun angkat bicara. Ia sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Panitia PBAK Psikologi karena itu bagian dari pengembangan integritas islam-sains. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus membangun budaya serta perilaku islami kepada maba.
Lebih lanjut, Fadhilah mengatakan penerapan nilai-nilai ibadah dalam islam penting untuk dilaksanakan. Apalagi ketika diterapkan di acara PBAK, akan menambah nilai keislaman yang dimiliki UIN Jakarta. Ini juga bisa jadi langkah Panitia Psikologi untuk menanamkan nilai islam secara komperhensif sejak awal kepada maba. “Ini sangat perlu untuk PBAK selanjutnya,” tulisnya via Whatsapp, Rabu (29/8).
IR
Average Rating